rozib.com – Semen Padang FC menghentikan kepala pelatih, Hendri Susilo, selesai team berjulukan Kabau Sirah kalah 1-2 atas Malut United di minggu ke-4 BRI Liga 1 musim 2024-2025. Hendri Susilo undur selesai cuma sanggup memberi satu kemenangan dari 4 pertandingan yang sudah dilewati.
Berita undurnya Hendri Susilo ini dibetulkan CEO Semen Padang FC Win Bernadino. Ia menyebutkan, Hendri Susilo dikeluarkan selesai rapat penilaian yang sudah dilakukan team Kabau Sirah.
“Iya betul. Di pertemuan penilaian yang telah kita kerjakan baru saja, coach Hendri mengatakan undur dari posisi kepala pelatih team. Kita berterima kasih ke beliau atas pengabdiannya ke team. Kita doakan beliau dapat sukses dalam perjalanan seterusnya,” kata Win Bernadino dalam info resminya yang diterima detikSumut, Sabtu (14/9/2024).
Menangani posisi kepala pelatih yang sekarang ini kosong selesai ditinggalkan Hendri Susilo, Win menyebutkan faksinya menunjuk Hengki Ardiles untuk pimpin sementara team yang bertempat di Stadion GOR H Agus Salim Padang tersebut.
“Kita menunjuk Hengki Ardiles sebagai carateker pelatih team,” bebernya.
Sekarang ini management Semen Padang FC menurut Win sedang memburu pelatih baru untuk mengomandoi team kebanggaan Ranah Minang dalam kelanjutan BRI Liga 1. Karena sekarang ini team Semen Padang FC baru jalani empat pertandingan di BRI Liga 1.
“Tentu saja kita selekasnya cari kepala pelatih baru. Kita mengetahui pertandingan mendatang super ketat,” tutupnya.
Diketahui, Hendri Susilo dihadirkan Semen Padang FC pada tengah Maret 2024 lantas selesai team Kabau Sirah kembali promo ke BRI Liga 1. Ia gantikan Delfi Adri yang terhalang lisensi kepelatihan AFC A Pro waktu itu.
Pada tangan Hendri Susilo dalam empat pertandingan yang sudah dilewati, Semen Padang FC harus kalah 1-3 atas Borneo dan kembali kalah 0-2 atas Bali United.
Sementara di minggu ke-3 , Semen Padang FC sukses menang 1-0 atas PSS Sleman. Dan terbaru Semen Padang FC harus kalah 1-2 atas Malut United.
Dengan hasilnya ini, Semen Padang FC sekarang ini tempati posisi 16 klassemen dengan beda 7 point atas Borneo FC yang tempati urutan kesatu BRI Liga 1.