rozib.com – Norwegia akan melayani Austria pada matchday ke-2 Nations League B Group 3 di Ullevaal Fase, Selasa (10/9) kick off jam 01.45 pagi hari WIB.
Dua team ini berjumpa sesudah sama memperoleh hasil seimbang pada matchday pertama di mana Norwegia ditahan seimbang 0-0 Kazakhstan dan Austria tahan seimbang Slovenia 1-1.
Dengan diperkokoh sejumlah bintang eropa seperti Erling Haaland, Alexander Sorloth, Antonio Nusa sampai Martin Odegaard belum juga dapat bawa keberhasilan untuk Norwegia.
Kekalahannya dengan Skotlandia di kwalifikasi Euro 2024 pada intinya membuat mereka kehilangan peluang untuk tampil diperputaran final.
Nations League tawarkan jalan ke arah Piala Dunia selanjutnya lewat set playoff, tetapi kehilangan dua point dari team kiprahan Liga B, Kazakhstan, bukan awalan yang diharap oleh beberapa fans Norwegia.
Pada sebuah laga yang benar-benar muram dengan cuman satu sepakan pas target antara ke-2 team, catatan jelek Norwegia pada tahun 2024 diperpanjang jadi cuman satu kemenangan dalam lima laga.
Seperti Norwegia, Austria lakukan laga tandang dan raih satu point, tetapi mereka lakukan perjalanan yang lebih singkat ke negara tetangga mereka, Slovenia.
Team bimbingan Ralf Rangnick sudah mengundang perhatian saat sebelum Euro 2024, dan diperputaran final mereka sendiri, menaklukkan Belanda untuk amankan ticket ke set 16 besar sebagai juara group, melampaui team Oranje dan Prancis.
Kekalahannya dengan Turki di set luruh adalah kekalahan ke-3 mereka di dalam 13 laga bersaing, dengan Prancis dan Belgia adalah dua team yang sukses menaklukkan Das Tim dalam masa itu.
Pada kondisi yang susah, Austria sukses raih satu point dari Slovenia, saat Rangnick menyesalkan keadaan lapangan dan keputusan untuk memberikan tuan-rumah hadiah penalti pada awal laga, yang pada akhirnya diubah oleh Benjamin Sesko.
Konrad Laimer menyamai posisi sesaat sesudah itu dan laga usai 1-1, saat Austria akan jalani laga tandang ke-2 dengan berurut dengan posisi yang bagus.
Dengan tujuan kembali lagi ke Liga A sesudah terdegradasi pada tahun 2022 bisa menjadi salah satu sasaran Rangnick sepanjang 3 bulan di depan, karena mereka cuma sanggup raih satu point dari 5 laga pada musim lantas, yang membuat mereka harus terdegradasi ke seksi dua.