rozib.com – Dikutip dari media situs slot mgo777, Menteri Pemberdayaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) 2018-2019 Komjen Pol (Purn) Syafruddin wafat pada Kamis (20/2/2025). Dia mengembuskan napas paling akhir pada jam 18.15 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
“Innalillahi wa innaillaihi raji’un. Sudah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Syafruddin Menteri PANRB 2018-2019,” tutur Menteri PANRB Rini Widyantini, diambil dari info tercatat, Jumat (21/2/2025).
Profile Syafruddin
Syafruddin ialah pensiunan perwira tinggi Polri yang memegang sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri) di tahun 2016 sampai 2018. Dia dipilih menjadi Menteri PANRB semenjak tanggal 15 Agustus 2018 sampai 20 Oktober 2019 atau di zaman pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di tanggal 14 Agustus 2018, Asman Abnur memundurkan diri dari kedudukan Menteri PANRB. Sebagai gantinya, Jokowi menunjuk Syafruddin sebagai Menteri PANRB yang baru.
Di era kepimpinan Syafruddin, diedarkan peraturan berkenaan Mekanisme Pemerintah Berbasiskan Electronic (SPBE) lewat Perpres Nomor 95 Tahun 2018, Management Karyawan Pemerintahan Dengan Kesepakatan Kerja (PPPK) lewat PP Nomor 49 Tahun 2018, dan penilaian performa PNS lewat PP No 30 Tahun 2019.
Beberapa jalinan bilateral antara negara dilakukan sepanjang memegang, khususnya untuk peningkatan SDM Aparat. Jenderal bintang tiga ini lebih banyak memberikan kontributor melalui rintangan berkaitan penerapan reformasi birokrasi, dan pengendalian mekanisme pemerintah yang tegas.
Ketika yang bersama, Syafruddin ditunjuk menjadi Ketua Tim atau Chief de Mission team Indonesia di Asian Game 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
Dia berhasil bawa tim Indonesia raih prestasi dengan ada pada posisi 4 besar. Ini adalah perolehan paling tinggi tim Indonesia dalam moment olahraga paling besar di Asia.
Di lain sisi, Syafruddin dikenali sebagai figur yang peduli dengan perkembangan peradaban muslim di Indonesia. Dia dipercayai menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Mushola Indonesia (DMI).
“Kami berterima kasih atas dedikasi Pak Syaf sejauh ini. Selamat jalan, Pak Syaf, jasamu selalu kami ingat,” kata Rini.