rozib.com – Visi revans menantang Barito Putera sukses dilaksanakan Arema FC tempo hari (1/11).
William Marcilio dan temankawan sanggup menaklukkan team berjulukan Laskar Antasari itu dengan score 31 di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Kemenangan terssbut mengantar team Singo Gila tempati posisi tujuh klassemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan 15 point.
Awalnya, dalam 2x tatap muka pada BRI Liga 1 musim kemarin, Arema FC sering kalah waktu ber tanding menantang Barito Putera.
Paling akhir mereka kalah 01 di Stadion Demang Lehman, Banjar.
Pelatih Kepala Arema FC Joel Cornelli memandang teamnya telah bermain secara baik semenjak set pertama.
Arkhan Fikri dan teman-kawan dapat mengaplikasikan pressing yang ketat pada musuh.
Alhasil, pemain Barito Putera jarang-jarang memperoleh ruangan untuk kuasai bola.
“Kami bikin banyak kesempatan. Pada akhirnya dapat unggul terlebih dulu,” terang ia.
Legiun asing Singo Gila Wiliam Marcilio menjadi artis yang membuat keunggulan pertama.
Ia menjebol gawang yang dijaga Satria Tama lewat titik penalti di menit ke 33.
Sesudah turun minum, pemain sayap muda Salim Tuharea melebarkan keunggulan menjadi 20 di menit ke-65.
Kemudian, Joel menyaksikan tempo permainan anak asuhannya melamban.
Musuh juga memiliki peluang untuk membuat kesempatan.
Pada akhirnya, pemain Barito Putera Muhammad Firly sanggup cetak gol sekitar 25 menit setelah itu.
Pertandingan ditutup gol winger Arema FC Hamzah Titofani di menit ke-90+7.
Bekas juru strategi Al-Riyadh itu menambah, lemasnya permainan Arema pada set ke-2 merupakan hal yang perlu dievaluasi.
Tetapi secara kese luruhan ia mengaku jika pertandingan menantang Barito Putera adalah permainan terbaik anak asuhnya.
Beberapa punggawa Singo Gila bisa penuhi misi permainan yang ia harap.
“Sepanjang kom tuntutan, ini yang paling hebat,” terang pelatih dari Brasil tersebut.
Kepenguasaan bola Arema FC memanglah lebih menguasai dibandingkan Barito Putera.
Yaitu sejumlah 54 % berdasarkan catatan operator BRI Liga 1.
Dalberto Luan Belo dan temankawan sanggup membuat banyak kesempatan.
Terdaftar 14 kali mereka memberikan ancaman pertahanan Laskar Antasari dan melepas tujuh tembakan on sasaran.
“Ini menjadi modal penting kami untuk hadapi pertandingan selan jutnya,” terang pelatih berumur 57 tahun tersebut.
Dalam pada itu, Pelatih Kepala Barito Putera Rahmad Darmawan mengaku Arema FC bermain lebih bagus dibanding anak asuhannya.
Ia memandang beberapa pemain Barito Putera bermain-main dengan penuh kebimbangan semenjak set per tama.
“Kemampuan pemain tidak keluar karena takut membuat kekeliruan,” ungkapkan ia.
Pelatih berumur 57 tahun itu menambah, pada set ke-2 mereka sanggup bermain lebih bagus sampai cetak 1 gol balasan.
Tetapi beberapa pemain Arema FC bermain-main dengan benar-benar tenang. Singo Gila benar-benar menguasai di baris tengah.