rozib.comĀ – Pelatih Milan, Paulo Fonseca, bicara masalah teamnya yang melesat ke pucuk bersama klassemen Serie 2024-2025 sesudah kemenangan 3-0 atas Lecce pada Sabtu (28/9/2024) pagi hari WIB.
Hasil Milan versus Lecce bawa Rossoneri ke pucuk bersama Serie A bersama Torino dengan 11 point. Pasukan Fonseca unggul agregat gol atas Il Torro (+7 sebanding +3) tapi mereka mainkan jumlah pertandingan semakin banyak hingga ada pada posisi ke-2 .
Milan sekarang memenangkan tiga pertandingan berurut di Serie A, termasuk kemenangan 2-1 atas pesaing berat Inter Milan, untuk hapus start jelek awalnya musim.
Selesai pertandingan, Fonseca mengungkapkan jika posisi Milan di klassemen memperlihatkan keelokan sepak bola.
“Tersebut keelokan sepak bola,” papar Fonseca sehabis laga.
“Kita harus terus dapat seimbang karena segalanya bisa berbeda.”
“Penting untuk memenangkan derbi tapi untuk saya untuk juga menang ini hari.”
“Ini bukanlah kritik tapi team ini tidak bermain sepak bola positional dalam sekian tahun akhir dan seringkali melakukans erangan kembali.”
“Sekarang, kami harus membuat ruangan dengan peletakan posisi maksimal dan lakukan segalanya di saat tepat. ”
Sekarang, Fonseca juga melihat pertandingan Liga Champions melawan Bayer Leverkusen pada Selasa (2/10/2024). Milan bernafsu lagi ke lajur kemenangan sesudah kalah 1-2 saat melayani Liverpool pada matchday pertama.
“Ini bisa menjadi laga yang berlainan,” katanya meneruskan.
“Kami untung karena kami main di Liga Champions dengan 2 team yang mainkan sepak bola terbaik, dengan permainan posisional benar-benar kuat.”
“Tapi baru saat ini – harus saya mengakui – saya mulai akan pikirkan Leverkusen. Saya benar-benar menyenangi mereka dan saya kerap melihat mereka, tetapi saat ini saya akan melakukan dengan mata seorang pelatih”.