Gara-Gara Ini, Aktivis Lingkungan Siram Mobil Listrik dengan Minyak di Pameran Otomotif

Aktivis lingkungan Extinction Rebellion ditangkap sesudah lakukan demonstrasi dengan menerobos pameran otomotif New York International Auto Show 2024

Gara-Gara Ini, Aktivis Lingkungan Siram Mobil Listrik dengan Minyak di Pameran Otomotif

Aktivis lingkungan Extinction Rebellion ditangkap sesudah lakukan demonstrasi dengan menerobos pameran otomotif New York International Auto Show 2024, dan mengatakan jargon ‘tidak ada kendaraan listrik dalam suatu planet mati”.

Di depan beberapa orang yang melihat penyeluncuran Ford F-150 Lightning pada Sabtu (30/4/2024), satu kelompok aktivis lingkungan hidup mengguyurikan minyak di atas mobil listrik tipe pikap itu.

Disitat Carscoops, barisan itu mengatakan jika mereka tidak protes beberapa fans otomotif, tetapi industri kendaraan listrik.

“Kami tidak protes pecinta mobil, kami protes keterikatan mobil,” kata Mark Graham, aktivis Extinction Rebellion dalam tindakan itu.

“Beberapa emisi otomotif, baik sepanjang produksi atau pemakaian, bukan disebabkan karena beberapa orang yang ingin berkendara, tetapi oleh mereka yang tidak punyai opsi selainnya berkendara,” paparnya.

Barisan itu mengeklaim jika kendaraan listrik tidak menangani persoalan fundamental dalam industri transportasi. Usaha ini cuma gantikan satu alat transportasi yang ‘boros’ dengan alat transportasi yang lain.

Extinction Rebellion mengeklaim dalam tiap produksi kendaraan listrik tetap memerlukan sebagian besar sumber daya alam yang menyumbangkan 11 % emisi CO2 global.

Barisan ini bahkan mengeklaim jika kendaraan listrik semakin banyak hasilkan karbon dibanding kendaraan tradisionil.

Kenyataannya, hal ini betul ada bila hitung imbas emisi produksi kendaraan. Adopsi sumber daya alam baja ringan sekarang ini memang tetap bergerak lamban di industri otomotif.

Tetapi, kendaraan listrik lebih unggul dalam soal emisi periode panjang bila dibanding kendaraan pembakaran intern.

Mengkritik Inefisiensi dan Menuntut Peralihan yang Lebih Besar

“Kendaraan listrik tidak pecahkan permasalahan riil yang ada di mobil: infrastruktur besar yang boros, konstruksi kompleks dan intens sumber daya yang tidak butuh, dan inefisiensi energi, bahkan juga dalam kasus mobil listrik,” kata Miles Grant, jubir Extinction Rebellion, d ikutip dari peluncuran sah.

“Kendaraan listrik ialah investasi yang terkenal karena tidak mengusik status quo,” terangnya selanjutnya.

Jack Baldwin, jubir yang lain dari barisan aktivis lingkungan itu menjelaskan jika jalan keluar yang barusan digiatkan ini telah terlalu telat.

“Dorongan untuk berpindah ke kendaraan listrik akan bermanfaat di tahun 1970an, tetapi saat ini telah telat. Kita membutuhkan peralihan lebih besar dan kita membutuhkan peralihan ini dalam periode waktu yang menggambarkan realita kita,” ucapnya.

Karena itu, Extinction Rebellion tawarkan dialog selanjutnya tentang pembaruan lingkungan meliputi kendaraan lebih kecil dan ramah pada lingkungan. Jalan keluar angkutan umum ditawari untuk menambahkan pilihan selainnya berkendara dan melepas keterikatan pada mobil, menurut dia.

Selasa (2/4/2024) tempo hari, aktivisme penggemar oleh komune K-Pop, Kpop4Planet sudah menggagalkan nota kesepakatan bekerja sama penyediaan SDA aluminium di antara Hyundai dan perusahaan tambang Indonesia, Adaro Minerals karena produksinya yang memakai sumber energi PLTU batu bara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top