Disuruh Undur Supporter, Mazola Junior Malah Bedah Borok di Kembali Kejelekan Permainan PSS Sleman

rozib.com – Dikutip dari media situs ahotelinitaly, Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, memberi respon berkaitan keinginan undur dari supporter.

Sebagai informasi, Mazola Junior, disuruh undur oleh supporter sesudah kalah atas Bali United.

Persisnya, PSS Sleman ditaklukkan Bali United dengan score 1-2 di Stadion Manahan, Surakarta, Minggu (9/2/2025).

Hasil ini sekalian menjadi kekalahan ke-3 secara berurut untuk PSS Sleman di pertandingan paling akhir Liga 1 2024-2025.

Team berjulukan Super Elang Jawa itu awalnya dibuat malu Semen Padang (2-4) dan Borneo FC (0-1).

Rangkaian hasil jelek membuat posisi PSS Sleman di klassemen tercancam.

Gustavo Tocantins dkk sekarang tempati rangking ke-15 dengan perolehan 19 point dari 22 pertandingan.

Point itu cuma tertaut dua angka saja dari Sama persis Solo yang ada di zone kemunduran.

Oleh karenanya, bukan menjadi hal yang mengagetkan jika supporter minta Mazola Junior untuk undur dari tempatnya sebagai pelatih PSS Sleman.

Menyikapi ini, Mazola Junior memutuskan untuk mengingati usaha kerasnya bawa PSS Sleman tinggalkan dasar klassemen.

Pelatih dari Brasil itu memperjelas jika perjuangan mengusung PSS Sleman keluar zone kemunduran tidak gampang.

“Saya ambil kesempatan kali ini, pemirsa itu meminta saya keluar Sleman.”

“Saya ingin peringatkan, waktu saya tiba kesini, PSS Sleman itu rangking paling akhir di klassemen, dan perjalanan sampai sini itu susah.”

“Kita dua point dari zone kemunduran, menjadi kita usaha keras tiap hari, kita telah berusaha,” kata Mazola Junior.

Selanjutnya, Mazola Junior malah membedah sejumlah permasalahan yang dia temui saat menjadi pelatih PSS Sleman.

Pertama ialah berkaitan PSS Sleman yang tidak juga dapat bermain di kandang sendiri yaitu di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Sama seperti yang dikutip dari situs mgo777, PSS Sleman sekarang menjadi salah satu team yang tetap pinjam kandang team lain.

Daripada mendesak dianya undur, Mazola Junior minta supporter untuk mendesak faksi club supaya bisa selekasnya bermain lagi di kandang sendiri.

Pasalnya hal itu cukup memengaruhi performa pemain di atas lapangan.

“Saya ingin peringatkan satu kembali ke supporter, kita tidak bermain di kandang sendiri, kita bermain di luar, menjadi daripada mereka mendesak saya, mereka semestinya mendesak orang yang tanggung-jawab untuk kita dapat bermain di kandang sendiri.”

“Kita bermain di luar dan bukan kandang kita,” sebut Mazola Junior.

Permasalahan ke-2 ialah berkaitan transfer bursa.

Mazola Junior akui tidak dapat mendapatkan seluruh pemain yang dia meminta.

Ini menjadi satu diantara argumen Mazola Junior belum sanggup memberi hasil terbaik diperputaran ke-2 Liga 1 2024-2025 selama ini.

“Paling akhir, menjadi saat transfer bursa itu tengah musim dibuka club tidak dapat tuntaskan semuanya yang kita meminta agar dapat dihadirkan.”

“Karena itu ada permasalahan ada di belakang sana.”

“Jadi saya tidak dapat bertanggungjawab pada sesuatu yang terjadi ada di belakang sana cocok persaingan.”

“Dan saya itu professional, dan saya punyai tingkat yang baik di Brasil.”

“Saya dulu pernah alami hal sama, dan saya tidak akan berserah, saya akan melihat di depan..”

“Saya tidak tiba kesini untuk curi uang PSS Sleman, saya tiba kesini untuk menolong Sleman keluar zone kemunduran dan aman dan sampai peristiwa ini kita tetap ada di luar zone kemunduran,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *