rozib.com – Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes, mengutarakan pemicu kekalahan team bimbingannya dari Persija Jakarta dengan menyentuh Rizky Ridho sampai Rio Fahmi.
Persita dipaksakan mengaku kekalahan 0-2 dari Persija dalam pertandingan minggu ke-19 Liga 1 2024-2025 di Jakarta International Fase (JIS), Minggu (19/1/2025).
Hasil ini membuat Persita Tangerang masih tetap ketahan pada posisi ketujuh klassemen sementara Liga 1 dengan mengepak 30 point.
Team berjuluk Pendekar Cisadane itu sebetulnya tampil lumayan bagus dan memberi perlawanan.
Mereka bahkan juga seringkali memberi teror ke gawang Persija.
Namun, Persita tidak sanggup menjebol gawang Persija dan pada akhirnya menerima kekalahan.
Fabio Lefundes ucapkan selamat ke Persija yang mencetak kemenangan.
“Selamat buat Persija atas menangnya saat bermain slot pg soft, pasti ini pertandingan berat buat kami, tapi kami punyai keuntungan yakni bermain-main dengan atmosfer yang bagus di sini,” tutur Lefundes ke mass media termasuk BolaSport.com dalam temu jurnalis selesai laga.
Lefundes akui suka dengan atmosfer yang dirasa di JIS.
Karena itu, diakuinya ingin rasakan atmosfer yang masih sama saat Persita main di pertandingan kandang.
Ia minta supporter untuk tiba memberikan dukungan Persita yang akan datang.
“Saya berharap ini dapat terjadi waktu kami main di kandang tapi itu juga jika kami punyai kandang. Kami saat ini sedang menanti itu,” sebut Lefundes.
“Tapi ini hari kami kehadiran banyak supporter kesini. Bila supporter dapat tiba kesini, ayolah lebih ramaikan saat pertandingan kandang di Bogor.”
“Kami perlu semakin banyak supporter, apakah yang dipunyai Persija.”
Dalam pada itu, berkaitan kekalahan Persita, ia menjelaskan jika sebetulnya team bimbingannya sudah memperoleh banyak kesempatan menang digame pg soft.
“Untuk taktik, kami melakukan secara baik, kami punyai kesempatan untuk cetak gol terlebih dahulu dibanding Persija,” kata Lefundes.
“Kemudian Persija punyai kesempatan saat keadaan tendangan sudut, lantas kami meleng, dan mereka baru dapat cetak gol pada menit ke-46 atau 47.”
“Lantas di set ke-2 kami bermain secara baik tapi tidak berhasil manfaatkan kesempatan sekitaran 2-3 kali.”
“Selanjutnya kembali lagi kami kehilangan bola saat mereka lakukan keadaan lemparan ke, lantas mereka lakukan serbuan balik, dan kami kecolongan untuk ke-2 kalinya.”
Selanjutnya, Lefundes mengutarakan susahnya merintangi pemain Persija.
Bekas pelatih Madura United ini mengutarakan jika mengadang beberapa pemain Persija bukan tugas tidak gampang.
Ia menyebutkan Rio Fahmi dimainkan sebagai pemain sayap walau sebenarnya aslinya ialah seorang fullback.
“Rio Fahmi itu bukan pemain sayap, ia ialah fullback, bukan pekerjaan ia untuk serang,” terang Lefundes.
Ia mengutarakan jika saat team bimbingannya coba mengadang Rio Fahmi, pasti ada Rizky Ridho yang mendadak tiba dan bermain sebagai pemain tengah.
Menurut dia, pemain Persija seperti Rizky Ridho selalu tampilkan yang terbaik.