Penggemar Roma : Roma Kalah Kembali, Psikis Team Anjlok!

rozib.com —  Club Seri-A asal ibu-kota Italia AS. Roma menelan lagi kekalahan di kandang sendiri dalam kelanjutan Liga Seri-A musim 2024-2025 Selasa, pagi hari (3/12/2024), dengan score 0-2 dari tamunya Atalanta. 2 gol kemenangan Atalanta diciptakan oleh De Roon (69′) dan Zaniolo (89′).

Kekalahan ini adalah kekalah ketujuh untuk Roma dengan 3 pelatih berlainan yaitu De Rossi, Juric dan Ranieri. Roma cuma mengumpulkan 20 point dari 14 pertandingan, dan ada pada posisi 15 klassemen sementara Seri-A. Catatan untuk catatan jelek dicatatkan lagi team serigala Giallorossi ini walau teamnya mempunyai skuadra yang cukup oke.

Hasil ini lalu mendapatkan reaksi keras dari penggemar Roma yang terdapat di Pekanbaru. Ketua Roma Klub Indonesia (RCI) Pekanbaru Romi Muhadzir mencela hasil yang dicapai team dari kota kekal itu.

“Kami sebagai penggemar Roma benar-benar sedih dengan hasil dicapai Roma musim ini. Start buruk, gonta mengganti pelatih, dan paling akhir ditaklukkan Atalanta dengan score 0-2. Kami merasa ada yang keliru dengan management Roma sekarang ini,” tutur Romi.

Sama seperti yang dikatakan Romi Muhadzir, anggota RCI yang lain yaitu Engra Ramadhoni menjelaskan jika mentalitas team serigala Roma ini tengah anjlok. Walau diisi beberapa pemain juara seumpama Dybala, Paredes, Pellegrini, Cristante, Elshaarawy, Hummel dan EvanN Ndcika, tetapi team ini tidak sanggup banyak berbuat. Ada apakah sebetulnya dengan Roma?” tegas Engra kecewa.

Beberapa anak komune pencinta Seri-A ini mengharap management Roma selekasnya ambil perlakuan supaya club yanag berkategori club kelas atas itu, sanggup bangun dan terlepas dari teror kemunduran di papan bawah. Sama seperti yang dikatakan Dewan Majelis Tinggi RCI Pekanbaru Dedi Harianto Lubis, jika team ini harus bersiap kembali untuk memperoleh keyakinan tifosi Giallorosso.

“Saya menyaksikan style permainan Roma sekarang ini benar-benar gampang dibaca dan kerap didesak oleh team musuh, termasuk dari team kecil sekalinya. Ini telah di luar trek yang semestinya. Presiden club harus pikirkan jalan keluar supaya pasukan serigala Roma dapat sanggup kembalikan keyakinan dianya,” tutur Dedi.

Club yang akhir kali raih gelar Konferensi League saat diatasi Jose Mourinho pada tahun 2022 lalu, dalam 3 musim akhir cuma sukses finis di rangking 6. Komune Roma Klub Indonesia Pekanbaru ini cuma mengharap pelatih Claudio Ranieri bisa kembalikan psikis pemain yang bobrok, dan sanggup berkompetisi di kelas atas Seri-A musim ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *