rozib.comĀ – Bek tim nasional Indonesia, Jay Idzes, memetik sanjungan atas performa terbaru dengan Venezia FC di Liga Italia.
Jay Idzes tampil penuh dalam laga teraktual dengan Venezia.
Pada kelanjutan minggu kesembilan Liga Italia, Minggu (27/10/2024), I Lagunari sowan ke basis Monza, U-Power Fase.
Ke-2 team harus senang share point dengan score akhir 2-2.
2x pimpin, 2x juga Venezia kehilangan kelebihannya.
Mikael Ellertsson bawa team asal Kota Dermaga unggul di menit ke-15.
Monza menyamai score dengan lesakan Giorgos Kyriakopoulos (23′).
Tandukan Michael Svoboda (39′) membuat Venezia pimpin kembali 2-1.
Tetapi, tendangan kaki kiri Milan Djuric membubarkan prediksi kemenangan team tamu (44′).
Jay Idzes terpasang sebagai bek tengah-kanan dalam pola tiga pemain bertahan pelatih Eusebio Di Francesco.
Ia didampingi Svoboda dan Ridgeciano Haps sebagai trio defender pengisi starting XI.
Kolektor 7 caps dan satu gol untuk tim nasional Indonesia itu tidak dapat menghambat timnya kecolongan 2x.
Namun, Idzes keseluruhannya tampil oke dan polos dalam jalankan peranan di baris belakang.
Tuttomercatoweb memberikannya nilai 6,5.
Angka itu adalah ponten terbaik dari seluruh pemain bertahan Venezia yang tampil menantang Monza.
Idzes disanjung sukses batasi ruangan gerak lawan yang ada dalam zone pengamanannya.
Ia bahkan juga dipandang lebih bagus dari Svoboda, rekannya di baris belakang yang turut cetak gol.
Hal tersebut karena Svoboda menghancurkan andilnya dengan lakukan kekeliruan yang berpengaruh gol penyama score dari Monza.
Bek tim nasional Austria itu lepas saat akan menggunting umpan Kyriakopoulos yang ke arah ke Djuric dan beralih menjadi assist.
Akhirnya, Svoboda cuma diganjar ponten 5,5.
Adapun Haps yang menjaga segi kiri pertahanan tidak begitu tersorot laganya karena kurang hadapi teror dari lawan di bidang itu.
Tuttomercatoweb memberikan nilai 6 untuk pemain Suriname tersebut.
“Lebih bagus dari Svoboda,” tulis rincian dari media Negeri Piza itu masalah performa Idzes.
“Dalam tanding pribadi, ia tidak tinggalkan sela ke striker Monza.”
“Ia mainkan laga yang baik tanpa bintik dalam me-marking musuh.”
“Tindakan tutup ruangan yang luar biasa pada (Danilo) D’Ambrosio di menit terakhir yang menghasilkan 1/2 angka tambahan untuknya,” tutup penilaian dari wartawan Antonino Sergi.
Kenyataannya, Idzes memang unggul pada sisi persaingan perebutan bola dalam tanding udara atau tekel.
Pemuda 24 tahun kelahiran Belanda itu memenangkan 6 tanding bola atas dan 3x tekel sukses, ke-2 nya catatan paling banyak untuk pemain Venezia.