Alexa Ramal Perang Dunia 3 Diawali 23 November, Ini Kenyataannya
Jakarta, MGO303 – Pertanda Perang Dunia 3 terus banyak muncul bersamaan dengan perselisihan geopolitik yang semakin tajam di beberapa teritori. Bahkan juga, kepandaian bikinan (artificial intelligence/AI) Amazon, Alexa, telah mempunyai perkiraan sendiri.
Sebuah video memvisualisasikan tanggapan Alexa yang detil sesudah ditanyakan kapan perang besar itu pecah.
“Perang Dunia 3 diawali pada 23 November 2023 jam 18:05, saat Rusia memperlancar gempuran pada Jerman,” kata Alexa seperti d ikutip dari Daily Star, Senin (13/11/2023).
Walau demikian, banyak faksi yang menyangsikan ini. Steve Rabuchin, Wakil Presiden Amazon Alexa, secara jelas berbicara jika jawaban Alexa bisa dikustomisasi.
“Anda tidak butuh pengalaman membuat ketrampilan atau pengkodean untuk mengawali. Keluarga saya membuat ketrampilan gurauan kami dalam beberapa saat, dan benar-benar menggembirakan berhubungan dengan Alexa secara betul-betul baru dan individu,” tuturnya.
Jawaban Alexa ini terjadi sebentar sesudah Ketua Komite Militer kesepakatan pertahanan NATO, Rob Bauer, mengungkapkan persiapan koalisi itu saat hadapi konfrontasi langsung dengan Rusia. Ini terjadi saat jalinan di antara koalisi itu dan Moskow ada dalam titik terpanas karena perang di Ukraina.
Pada sebuah interviu dengan TV RTP Portugal, Bauer menjelaskan jika faksi NATO telah menyiapkan ini dengan membuat beberapa barisan pertarungan di sepanjang sayap timurnya. Dia menjelaskan kesepakatan pertahanan itu akan menambahkan kembali kemampuan di Slovakia, Hungaria, Rumania, dan Bulgaria.
“Saya berpikir itu ialah pesan penting untuk Rusia, jika bentuk kita sudah berbeda, untuk memperlihatkan ke mereka jika kita siap bila mereka mempunyai gagasan untuk tiba ke NATO,” tutur Bauer ke media itu d ikutip Russia Today.
“Ini ialah signal penting untuk Rusia jika kami sudah siap bila mereka memilih untuk memburu NATO. Ini ialah garis merah. Bila ada garis merah, karena itu Rusialah yang melewati tepian kami,” tambah laporan yang lain dari media Ukraina, Ukrainska Pravda.
Bauer meneruskan dengan menjelaskan jika sepanjang sejumlah dasawarsa, banyak negara NATO menduga mereka yang bisa putuskan dimana dan kapan akan kerahkan pasukan mereka. Tetapi sekarang ini, dengan keadaan gempuran Rusia ke Ukraina, Bauer menjelaskan jika Moskow mempunyai peran besar untuk menggerakkan sikap militer koalisi tersebut.
Rusia sendiri serang Ukraina semenjak Februari tahun kemarin karena keinginan Kyiv untuk gabung dengan NATO. Koalisi ini sudah lama dilihat jadi pesaing Moskow hingga masuknya Ukraina dalam NATO dipandang Kremlin sebagai suatu hal sebagai teror keamanannya.
Dalam pada itu, sampai ini hari, beberapa patron NATO seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Jerman sudah memberi support persenjataan untuk Ukraina untuk menyingkirkan kembali tentara Rusia.
Keadaan dunia diperburuk oleh perang di Gaza yang pecah semenjak 7 Oktober 2023. Hamas serang Israel dan dibalas oleh Negeri Yahudi itu. Tetapi, gempuran Israel malah semakin banyak berkenaan masyarakat sipil hingga memunculkan kritis kemanusiaan di situ.
Beberapa negara juga sudah mulai bicara berkaitan perang itu. Bahkan juga, sejumlah salah satunya secara tegas memihak pada salah satunya tim hingga memunculkan dampak negatif kemelut geopolitik yang semakin makin tambah meluas.
Mengenali Apa Itu Alexa?
Amazon ialah perusahaan tehnologi dan perdagangan electronic terpenting yang dibangun di tahun 1994 oleh Jeff Bezos. Amazon awalannya dikenali sebagai toko online yang fokus pada pemasaran buku, tapi seiring berjalannya waktu, perusahaan ini berkembang menjadi satu diantara toko online paling besar dan paling berbagai ragam di dunia. Amazon jual beragam produk, termasuk buku, electronic, baju, perlengkapan rumah tangga, dan banyak.
Alexa, di lain sisi, ialah pendamping virtual yang diperkembangkan oleh Amazon. Alexa direncanakan untuk bekerja dengan piranti-perangkat pandai yang tersambung ke internet, termasuk speaker pandai seperti Amazon Echo. Alexa bisa jawab pertanyaan, mainkan musik, memberi informasi cuaca, mengatur piranti pandai di dalam rumah, dan lakukan beragam pekerjaan yang lain berdasar perintah suara.
Dengan memakai tehnologi pemrosesan bahasa alami, Alexa bisa pahami perintah suara pemakai dan memberi tanggapan yang tepat. Amazon terus meningkatkan ekosistem Alexa dengan menambah sejumlah fitur baru dan meluaskan integratifnya secara beragam piranti dan service yang lain.