Prabowo Kritik Cak Imin: Jika Ada Teman Baru yang Lama Jangan Dilupa

MGO777 , Jakarta Capres (calon presiden) Prabowo Subianto memberikan dukungan terlaksananya pilpres (pemilihan presiden) 2024 yang adil dan jujur seperti dikatakan cawapres (calon wakil presiden) dari Konsolidasi Peralihan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Prabowo juga melemparkan gurauan untuk Cak Imin melalui pantun.

“Kita, saya sependapat bersama pasangan calon nomor 1, khususnya yang dikatakan oleh Gus Muhaimin, teman dekat lama saya. Saya punyai pantun, Gus Muhaimin,” tutur Prabowo Subianto di dalam kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

“Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jabangan. Jika mendapatkan teman baru, teman lama dilupa jangan,” tutur Prabowo disongsong tawa semua simpatisan semua pasangan capres-cawapres dan peserta.

Menteri Pertahanan itu menyebutkan Indonesia adalah salah satunya negara demokrasi paling besar di dunia. Seluruh pihak juga sepantasnya mengucapkan syukur bangsa ini masih utuh dan berpadu meskipun banyak rintangan yang ditemui dalam perjalanannya.

“Jika baik, kita ucapkan baik. Kejujuran itu harus utuh, seutuh-utuhnya . Maka saya benar-benar sependapat dengan inspirasi pasangan calon nomor 1. Memang kita mengucapkan syukur, kita mempunyai negara berdemokrasi,” tutur bekas Danjen Kopassus tersebut.

Calon presiden yang digotong Konsolidasi Indonesia Maju (KIM) itu percaya KPU akan melakukan semua proses pemilu dengan sebagus-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya, tidak ada manipulasi apa pun itu.

“Karena jika melakukan pemilu yang nakal, mengkhianati bangsa dan masyarakat Indonesia,” Ketua Umum Partai Gerindra itu menandaskan.

Cak Imin Mengajak Masyarakat Pantau Pemilihan presiden 2024: Jika Ada Peserta yang Nakal, Viralkan

Cawapres (calon wakil presiden) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ajak semua masyarakat untuk menjaga kontestasi pemilihan presiden 2024 supaya jalan adil dan jujur.

Cak Imin juga mengumpamakan pemilihan presiden ini seperti laga sepak bola yang perlu jalan sportif.

“Ke semua warga, masyarakat, bangsa Indonesia, lihatlah pemilu ini seperti seperti persaingan laga sepak bola. Kita ingin melihat team masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden bermain dengan sportif dan bermain dengan terbuka,” tutur Cak Imin di dalam kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Cak Imin mengatakan, masyarakat Indonesia harus nikmati pemilu 2024 dengan ria senang, memiliki sifat kebersama-samaan, dan kekerabatan dalam bersaing.

“Masih tetap memiliki keluarga dan bersaudara, amin. Kita percaya jika kita menyaksikan pemilu seperti sepak bola, karena itu masyarakat punyai peluang untuk melihat dengan berbahagia,” kata Cak Imin.

“Jika ada pemain yang memiliki sifat nakal tolong disoraki agar tidak nakal,” tegas Cak Imin.

Cak Imin ajak masyarakat untuk memberikan laporan bila pelaksana dan peserta yang melakukan perbuatan nakal.

“Jika ada wasit merangkap pemain, kita photo dan kita sebarluaskan. Jika ada wasit yang nakal kita adukan ke FIFA sebagai instansi paling tinggi. Jika ada pemain yang nakal dan nekling musuh, photo dan viralkan ke segala penjuru. Tersebut pemilu yang sama-sama jaga,” tutur Cak Imin.

Pemilu 2024 Spekulasi untuk Bangsa Indonesia

Pemilu 2024, menurut Cak Imin, ialah spekulasi untuk bangsa Indonesia. Bila bisa berjalan dengan baik, legitimate sampai obyektif, karena itu bangsa tetap berpadu, kuat, dan sukses membuat.

“Jika pemilu ini jalan secara jujur, adil, insyaallah pembangunan akan lancar selancar-lancarnya. Ke Mamuju janganlah lupa gunakan sepatu, jika ingin maju pilih nomor satu,” sebut Cak Imin.

Ganjar Sebutkan Demokrasi yang Jurdil Harus Dijauhkan dari Elemen KKN

Seirama dikatakan calon presiden Ganjar Pranowo. Ia ajak seluruh pihak untuk menjaga demokrasi dalam gelaran pemilihan presiden 2024 supaya jalan adil dan jujur. Termasuk memisahkannya dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme alias KKN.

“Perjalanan demokrasi ini terkadang lempeng, terkadang berkelok seperti saluran air. Tetapi yakinlah, air yang mengucur itulah akan meng ikuti arah batinnya,” tutur Ganjar di KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Menurut Ganjar, saluran air tidak dapat dibendung langkah apa pun itu. Jika dipaksa, karena itu air tetap cari jalan sampai datang di muara.

“Muara tersebut muara demokrasi yang ini hari kita idam-idamkan. Dan sudah pasti, berikut persetujuan yang perlu kita menjaga,” terang ia.

“Sesudah ini kita perlu dapat pastikan jika arah reformasi perlu kita selesaikan. Demokrasi yang jalan jurdil, keadaan yang dapat jalan pada rel dan kita adakan dengan benar-benar bawa kredibilitas yang jauh, jauh sekali dari elemen KKN, harus kita pastikan,” tegas Ganjar.

Adukan bila Menyaksikan Manipulasi Pemilu

Ganjar minta ke semua pihak supaya memberikan laporan praktik-praktik manipulasi dalam pemilu 2024 yang bisa melukai demokrasi.

Hal tersebut menurut dia adalah instruksi reformasi dan konstitusi yang sekarang ini digenggam tegar bangsa Indonesia. Tentu saja, kata Ganjar, seluruh pihak harus bisa selamatkan demokrasi sebagai jati diri bangsa ini.

“Bapak dan ibu, diam itu bukan opsi. Berbicara, ungkap, dan adukan praktik-praktik tidak bagus yang hendak melukai demokrasi,” Ganjar menandaskan.