Penuh Pro-kontra ini Deretan Cerita Riil Sekte Menyimpang Korea Selatan yang Sebelumnya sempat Trending!

Penuh Pro-kontra, ini Deretan Cerita Riil Sekte Menyimpang Korea Selatan yang Sebelumnya sempat Trending!


Kehadiran sekte atau saluran menyimpang memang lumayan menggelisahkan, ya SoHip. Selainnya mengajari beberapa hal yang menyimpang dengan ritus-ritual yang tidak logis, sekte menyimpang umumnya menjadi langkah tutupi kejahatan untuk kebutuhan faksi pendirinya. Dimulai dari pemerasan atau penipuan beberapa penganutnya sampai praktek penghinaan. Seperti sekte menyimpang Korea Selatan yang akhir-akhir ini menjadi pembicaraan.
Sebutlah saja Jesus Morning Star (JMS) yang barusan dijadikan seri dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal di Netflix, tampil awalnya Maret 2023. Rupanya sekte menyimpang Korea Selatan tidak cuma JMS saja, lo. Bahkan juga, dapat disebut sekte menyimpang menjadi organisasi yang telah lumayan lama memayungi warga Korea Selatan. Apa sekte menyimpang di Negeri Gingseng ini, dan bagaimana prakteknya?

1. Sekte menyimpang Shincheonji yang menjadi sorotan selesai menjadi cluster covid-19 paling besar di Korea Selatan

Shincheonji Church of Jesus the Temple of the Tabernacle of the Testimony (SCJ) sebagai organisasi keagamaan yang dibangun di tahun 1984 oleh Lee Man-hee. Shincheonji disebutkan dengan Gereja Yesus Kerajaan, di mana Lee Man-hee sebagai pimpinannya mengeklaim dianya sebagai inkarnasi Yesus Kristus yang ke-2 .

Sebagai salah satunya sekte menyimpang Korea Selatan, Shincheonji mempunyai tata beribadah yang uni dan aneh secara beragam pergerakan tangan dan bahasa badan. Sekte menyimpang ini mengeklaim dalam Alkitab ada kesepakatan di mana mereka akan selamatkan beberapa pengikutanya dan capai kehidupan kekal.

Walau telah lama memetik kritik karena tuntunannya, Shincheonji baru dibongkar selesai mengakibatkan cluster penebaran covid-19 paling besar di Korea Selatan. Hal tersebut karena Shincheonji masih tetap lakukan diskusi dengan anggotanya walau dalam usaha limitasi sosial.

Seenggaknya ada 5000 anggota Shincheonji yang disampaikan terkena Covid-19 di tahun 2020. Waktu itu Shincheonji menjadi sorotan warga dunia karena kekhilafan tuntunannya. Pemerintahan juga pada akhirnya tangkap Lee Man-hee karena dipandang sudah menebarkan keyakinan negatif pada warga.

2. Jesus Morning Star (JMS) mempunyai jaringan yang kuat bahkan juga prakteknya masih tetap jalan walau si pimpinan dipenjara

Sekte menyimpang Korea Selatan yang hangat dibicarakan selesai jadi sisi dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal. JMS disebutkan Gereja Bintang Kejora yang dibangun oleh Jeong Myeong-seok pada 1980-an. Pokok dari tuntunan JMS ialah memercayai jika Jeong Myeong-seok sebagai Mesias alias figur Tuhan yang dapat menyaksikan masa datang.

JMS jadi saluran agama yang dipandang tidak konvensional alam masalah ketentuan, hingga memancing ketertarikan anak muda untuk gabung. Melalui JMS ini, Jeong Myeong-seok mengeklaim dianya sebagai wakil Tuhan. Tidak cuma claim menyimpang hanya itu, rupanya JMS ialah praktek kejahatan seksual dengan samaran penghilangan dosa.

Anggota wanita dipilih akan menjadi ‘pengantin Tuhan’ dan disini praktek kejahatan seksual yang sudah dilakukan Jeong Myeong-seok dilaksanakan. Awalnya Myeong-seok telah diamankan polisi karena dakwaan pemerkosaan pada kasus sekte Dami Mission, tetapi bebas demikian saja tanpa persyaratan pada 2018. Nach, di Oktober 2022 tempo hari Myeong-seok kembali diamankan selesai salah satunya korbannya melapor.

Parahnya, walau sang pimpinan telah ditahan dan pada proses persidangan, aktivitas sekte menyimpang Korea Selatan ini masih tetap terus jalan karena kuatnya keanggotaan. Bahkan juga, mulai diketemukan sekitaran 125 gereja yang terafiliasi dengan JMS.

3. Unification Chruch sekte menyimpang Korea Selatan yang krontroversi karena lakukan beragam tindakan kejahatan untuk kebutuhan usaha pimpinannya

Unification Church atau dikenal juga sebagai Gereja Unifikasi ialah sebuah sekte menyimpang Korea Selatan mengenai keagamaan polemis yang dibangun oleh Sun Myung Moon di Korea Selatan di tahun 1954. Sekte ini mengeklaim jika Moon ialah figur yang diutus oleh Tuhan untuk menjadikan satu semua umat manusia dan membuat perdamaian di dunia.

Unification Church mempunyai tata beribadah yang unik dan sering dipandang seperti penyatuan komponen-komponen agama Kristen dengan kepercayaan yang semakin lebih esoterik. Sekte ini dikenal juga karena melangsungkan upacara pernikahan yang lebih besar dan sering tampilkan beberapa ribu pasangan yang dipersatukan oleh Moon sebagai sisi dari visi penggabungan dunia.

Sekte menyimpang Korea Selatan ini dikenal juga karena sudah terturut dalam rangkaian kasus dan pro-kontra, termasuk permasalahan keuangan, penculikan, dan pemaksaan keanggotaan. Di tahun 1982, Moon dan beberapa penganutnya diamankan di Amerika Serikat karena didakwa bertindak kriminil pada bekas anggota sekte.

Sekte ini didakwa merekayasa dan manfaatkan anggotanya untuk capai arah mereka, seperti lakukan kampanye politik atau meluaskan usaha Moon. Moon didakwa mempunyai jaringan dengan pemerintahan Korea Selatan dan sering manfaatkan jalinan itu untuk mendapat dampak dan keuntungan.

4. Sekte menyimpang Jung Myung-seok yang mengajari hubungan seks jadi langkah capai keselamatan

Jung Myung-seok ialah pendiri sebuah sekte menyimpang di Korea Selatan yang dikenali nama Providence atau Gereja Fenomena dan Kebenaran. Sekte ini dibangun di tahun 1980-an dan dipandang seperti salah satunya sekte paling beresiko di Korea Selatan.

Jung Myung-seok mengeklaim jika dia ialah Mesias ke-2 yang diutus oleh Tuhan untuk selamatkan umat manusia dari dunia yang penuh dosa dan kejahatan. Dia mengeklaim jika dia ialah bentuk dari Yesus dan jika dia harus ditaati seutuhnya oleh beberapa penganutnya.

Sekte ini mempunyai tuntunan yang aneh dan polemis, seperti kepercayaan jika hubungan seks dengan Jung Myung-seok ialah sebuah kewajiban untuk capai keselamatan. Ini mengakibatkan banyak penganut sekte ini, khususnya wanita, jadi korban dari pemerkosaan dan penghinaan seksual oleh Jung Myung-seok.

Omong-omong masalah sekte menyimpang Korea Selatan memang tidak ada jumlah tentunya ya SoHip. Tetapi, merilis dari Korea Time, sekarang ini ada beberapa ratus sekte menyimpang yang dipercayai warga Korea Selatan. Sekte menyimpang seakan menjadi oragnisasi keagamaan yang umum, karena orang dapat pilih oraganisasi apa yang diputuskan sama sesuai keyakinan masing-masing.

Sampai sekarang ini, praktek sekte menyimpang Korea Selatan juga masih menjalar. Hal tersebut membuat pemerintahan Korea Selatan membuat peraturan keras mengenai sayarat pendirian komune keagamaan. Tetapi, namanya saja keyakinan, walau telah banyak yang dibongkar dan menjadi korban tetapi tetap banyak yang yakin jika tuntunan yang diberi ialah yang paling betul. Tidak hanya di Korea Selatan saja ya SoHip, kita juga harus siaga dengan ajakan ajara-ajaran yang menyelimpang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top