Sekolah di Saat New Normal. Pengembangan Jadi Keperluan
Banyak lembaga pendidikan di dunia dipengaruhi karena wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Sekolah sebelumnya sempat tutup sepanjang beberapa minggu, dan tidak ada yang mengetahui tentu kapan sekolah dapat bekerja seperti umumnya.
Menurut Organisasi PBB yang bertanggungjawab di dunia pendidikan dan budaya UNESCO, per Juni 2020 ini ada sekitaran 1,725 miliar siswa terserang imbas penutupan sekolah sebagai tanggapan pada pandemi di penjuru dunia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, belakangan ini umumkan jika tahun tuntunan tetap diawali Juli 2020, dengan rekonsilasi berdasar kekuatan sekolah mengaplikasikan prosedur kesehatan sesuai zone penebaran COVID-19. Sejumlah kecil sekolah bisa lakukan evaluasi bertemu muka, tetapi tetap beberapa wajib melakukan lewat evaluasi online.
Disrupsi yang disebabkan karena COVID-19 sudah mewajibkan pengadopsian tehnologi belajar online di beberapa sekolah. Sepanjang sekian tahun kebelakang, evaluasi online sudah datang sebagai sistem edukasi dan evaluasi inovatif. Tetapi sekarang ini, sistem evaluasi online sudah berpindah mejadi hal yang diperlukan di dunia pendidikan.
Jadi seperti apa sekolah di periode new normal ini?
Pendidikan online jadi kewajiban untuk sekolah
Evaluasi online akan jadi lebih kerap dan guru harus siap untuk mengajarkan dengan online. Evaluasi online bukan hal yang baru. Yang baru ialah bagaimana sekolah merengkuhnya sebagai hal yang penting dalam kurikulum sekolah supaya masih tetap memberi kualitas belajar yang masih sama ketika saat saat sebelum pandemi.
Kita akan menyaksikan semakin banyak kelas dilaksanakan lewat video website dan memakai Learning Manajemen Sistem (LMS) untuk memungkinkannya pelajar menuntaskan pekerjaan, sampaikan presentasi, menyaksikan nilai, dan komunitas dialog guru lewat cara online.
Pemakaian alternative buku online
Dengan kritis COVID-19 dan implementasi evaluasi online, kita akan menyaksikan kenaikan dalam adopsi buku online sebagai aternatif dari buku text traditional. Content pendidikan dalam pola digital akan gampang dialokasikan dan bisa ditempatkan ke LMS sekolah.
Percampuran kelas online dan fisik
Dengan keluasan lockdown untuk banyak daerah sekolah di Indonesia, karena itu sekolah akan mengawali pendekatan evaluasi kombinasi. Tetapi peraturan penataan jumlahnya peserta didik yang bertemu muka akan terbatasi. Karena itu, untuk memberi kualitas evaluasi yang bagus dan efektis, beberapa sekolah akan mengawali pikirkan bagaimana edukasi di kelas masih tetap jalan untuk pelajar yang belajar bertemu muka dengan pelajar yang belajar online.
Pendidikan online sebagai pokok vital tiap sekolah
Pendidikan online akan jadi fokus utama dari gagasan vital tiap sekolah untuk mengurus sekolah secara efisiendalam peralihan pencampuran evaluasi online dan bertemu muka. Beberapa sekolah kemungkinan melakukan investasi saat membuat evaluasi jarak jauh, atau bisa dengan cari partner pakar dalam pembelajaran tehnologi untuk memudahkan dan percepat proses evaluasi online di sekolah dengan investasi yang semakin lebih kecil.
PT Infrastruktur Digitak Pembelajaran (IDE) ialah perusahaan yang fokus pada service Learning Manajemen Sistem (LMS) / Mekanisme Info Akademis berbasiskan website dan program mobile untuk memberikan dukungan mekanisme evaluasi sekolah dan perguruan tinggi secara digital dimanapun. IDE bisa layani tingkat pendidikan prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sampai sekolah menengah atas dengan program MYSCOOL. Dan QAMPUS untuk memberikan dukungan mekanisme evaluasi secara digital di kampus, sekolah tinggi, institut, akademis, dan politeknik.
IDE sediakan feature komplet bukan hanya untuk siswa dan pendidik, tetapi untuk sekolah / perguruan tinggi, dan orangtua siswa. Sekolah / perguruan tinggi bisa mengurus data seperti kurikulum, mangkirsi guru / dosen, dan info informasi secara mudah. Untuk pendidik, pemberian materi pekerjaan dan ujian bisa dilaksanakan dengan online. Untuk siswa, akses info semua aktivitas sekolah bisa dilaksanakan dengan online seperti pembuatan pekerjaan, agenda, nilai, dan komunitas dialog di antara rekan dan guru / dosen. Yang semakin lebih unik kembali, orangtua akan memperoleh akses untuk mengawasi perubahan pembelajaran anak secara real-time dan info bill sekolah.
Wabah COVID-19 kemungkinan sudah jadi rintangan untuk beberapa instansi pendidikan di dunia. Tetapi, semestinya ini tidak menghambat beberapa sekolah untuk menyesuaikan memakai tehnologi evaluasi online. Kami dari IDE, berperanan untuk memudahkan beberapa sekolah dan perguruan tinggi saat mengaplikasikan evaluasi jarak jauh secara cepat dan efisien.